Gunung prau terletak di kawasan dataran tinggi dieng jawa tengah. mendengar nama ini tentunya kita sudah bisa membayangkan udara dingin disana. gunung prau mempunyai dua jalur pendakian. namun kali ini saya bersama Gettri, Tri, Nanda, dan Pras akan melakukan pendakian lewat desa Patak Banteng.

kami melakukan pendakian pada tanggal 2 november 2014, pendakian kedua saya setelah failed mendaki merbabu september lalu.

pada hari sabtu itu, pendakian cukup ramai karena cuaca yang bersahabat, kami sampai di basecamp pukul 21.00 karena sempat nyasar saat menuju Dieng. letak basecamp patak banteng ini berada di belakang bangunan masjid.

kami memulai pendakian pada pukul 21.15. medan awal adalah pemukiman penduduk, jalur patak banteng ini terbilang pendek karena sekitar 2 jam perjalanan kita sudah sampai puncak dan karena letaknya sendiri sudah berada di dataran tinggi dieng. jalan selanjutnya masih berupa setapak dan batu batu yang tersusun rapi namun masih cukup landai. selanjutnya kami sampai pada perkebunan penduduk yang mayoritas menanam kentang. sekitar 20 menit berjalan kami sampai di pos I. disini tiket kembali di cek oleh petugas sebelum melanjutkan perjalanan. dalam pendakian kedua saya ini, saya belum begitu tangguh, jadi kami mendaki dengan banyak toleransi kepada saya untuk beristirahat.

rute selanjutnya adalah berupa tanah dan masih berada di sekitar ladang penduduk, sampai sekitar 40 menit kemudian sampailah kami di pos II, pos ini terdiri dari lahan yang cukup luas dan ada tanda pos II di tempel di pohon. banyak pendaki yang beristirahat disini.

kami melanjutkan perjalanan dan trek mulai berubah, terdapat anak tangga yang tersusun dari bambu dan pegangan berupa tali. rute ini cukup menanjak. kami harus melewati beberapa anak tangga untuk sampai ke puncak.

pukul 23.30 akhirnya kami sampai di puncak gunung prau. disini kita akan menemukan banyak tenda berdiri. kami mencari tempat yang masih cukup lapang walaupun banyak terpaan angin. ternyata pada hari itu banyak sekali pendaki sehingga puncak menjadi sangat ramai layaknya pasar malam. kami segera membangun tenda dan memasak untuk menghangatkan diri.

pagi harinya, kami beramai ramai menunggu matahari terbit. seperti inilah suasana puncak prau sekitar pukul 05.30 :

selanjutnya kami menyiapkan sarapan pagi dan bersiap siap berkemas untuk turun. pukul 09.00 kami memulai perjalanan turun dengan antrian yang cukup padat. sampai di basecamp, kami membeli oleh-oleh khas dieng yaitu carica yang banyak terdapat di pinggir jalan. kalau kesini jangan lupa mampir beli carica ya... :D