Pendakian Gunung Merbabu via Cunthel

February 28, 2015

ketemu lagi nih di pendakian merbabu, hehe. ini adalah pendakianku yang ke lima setelah pertama kali aku gagal mendaki merbabu. kali ini apakah akan berhasil? mari kita simak.
aku bersama Papul, Sandek, Faris, Pedet, Rasyad, Gareng, dan Panjul atau yang disebut "apala" alias ableh mapala. padahal menurutku apala itu ya apala arti menunggu, hahaha kayak judul lagu. sayang sekali saat itu aku sedang meriang, sebelum berangkat aku sempat kerokan. aku merasa sangat tidak sehat saat itu. namun aku tidak mau membatalkan janji pada teman-teman. kasihan mereka sudah menyewakan perlengkapan buatku.
akhirnya kami memulai perjalanan pukul 18.30, rencana awal kami hendak lewat jalur wekas magelang, tapi karena tidak ketemu jadi kami bablas dan sampai basecamp cunthel.
setelah melakukan registrasi dan shalat isya, pukul 22.00 kami memulai pendakian. aku sempat pesimis dengan kondisi kesehatanku, namun aku paksakan untuk tetap naik.
medan di awal pendakian tidaklah bersahabat, dari awal jalanan sudah menanjak. membuat aku dan papul mulai ngos-ngosan. di awal perjalanan kita akan bertemu rute yang berupa tangga dan cukup panjang. kamudian jalan tetap menanjak. sekitar 1 jam kemudian kami sampai di pos bayangan I, dan yang terjadi adalah..
aku muntah-muntah! sungguh memalukan. ya, aku sadar ini karena aku memang sedang masuk angin. lalu apala pun membantuku membawakan tas, aku tetap ikut melanjutkan perjalanan. aku tiidak tau apa yang salah denganku dan kami, kenapa perjalanan ini kurang begitu lancar. beberapa saat kemudian tiba tiba salah satu dari tim kami ada yang kram. sungguh cobaan bagi pendakian kali ini. kami pun memutuskan untuk mendirikan tenda di pos terdekat.
sampai di pos II sekitar pukul 01.00 dini hari, kami segera mempersiapkan alat-alat camp. aku dan papul bertugas memasak dan bersiap istirahat. sedangkan sandek, panjul dan dua rekannya berencana melanjutkan perjalanan.
keesokan harinya, papul sudah bangun duluan, disusul faris. aku pun segera keluar tenda barang kali pemandangan dari sini bagus, dan ternyata.. subhanallah, gunung-gunung di hadapan kami begitu menawan berselimut awan yang menyerupai salju.



kami kemudian memasak sarapan untuk teman-teman yang akan kembali nanti. pukul 09.00 sandek, Panjul, dan 2 rekannya sudah kembali ke tenda kami.
sekitar pukul 11.00 kemudian, kami bergegas turun ke basecamp. ya walaupun ini kedua kalinya aku naik merbabu dan gagal lagi, aku tidak akan menyerah. puncak kentheng songo, nanti aku akan menggapaimu hehe. sampai jumpa...

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe