Pendakian Gunung Merbabu via Wekas (short trip)

February 10, 2015

Pendakian merbabu, rencana pendek ini saya laksanakan pada hari selasa 27 januari 2015, ini adalah kali ketujuh saya mendaki dan ketiga kalinya ke gunung merbabu namun lewat jalur yang beda. kali ini saya dan sahabat saya, sebut saja "trondol" akan melakukan pendakian gunung merbabu via basecamp wekas kaponan magelang. perjalanan di mulai pukul 17.00 dari arah Yogyakarta. Untuk informasi jika anda dari daerah Yogyakarta, anda lewat jl. magelang sampai armada town square, anda belok kanan pada lampu merah lalu ikuti jalan sampai lampu merah setelah terminal tidar, belok kanan jalan agak menurun. disitulah jalan kopeng, anda tinggal mengikuti jalan dan belok pada saat menemukan gapura di tikungan kanan jalan. setelah ada gapura, anda ikuti saja dan nanti akan muncul pertigaan anda harus ambil kanan menuju besecamp dsn kedakan dan basecamp akan ada di sebelah kiri jalan.
Dalam short trip kali ini saya memang merencanakan untuk tidak nge camp, sehingga kami hanya membawa jas hujan dan logistik secukupnya. sepanjang jalan kami merencanakan akan sarapan apa esok hari, karena kami akan naik pada pukul 03.00 pagi, jadi kami harus mempersiapkannya sejak malam. akhirnya kami memutuskan untuk membeli dua bungkus sate agar tetap enak dimakan pada pagi harinya dan tidak basi.
Pukul 19.00 kami sampai di desa wekas, tetapi saya salah mengambil jalur, yang seharusnya ke kanan, saya justru lurus dan "sreeeeeeetttttt" motor saya jatuh dan kami terlempar di tanjakan yang curam itu, kami bangun dan bertanya pada salah satu warga dan ternyata yang kami tempuh adalah jalan buntu yang sudah tidak dipergunakan lagi. meskipun lecet lecet di tangan dan kaki, kami terus melanjutkan perjalanan.
Sekitar pukul 19.30 sampailah kami di basecamp dsn. kedakan, petugas basecamp sempat tidak percaya kami akan mendaki berdua perempuan perempuan saja, kami melanjutkan registrasi makan malam dan menginap di basecamp. pemandangan dari sini sudah cukup bagus dengan gemerlap kota semarang dan magelang yang tampak jelas dari basecamp ini. kami sempat bertanya kepada pengelola basecamp bahwa perjalanan sampai puncak memerlukan waktu sekitar 8 jam jalan santai.
Pukul 02.45 dini hari kami bangun dan mempersiapkan diri untuk mendaki pada pukul 03.00, start pendakian dengan medan berbatu yang menanjak curam dengan kemiringan sekitar 30 sampai 40 derajat dan melewati perkampungan penduduk, kemudian kita akan menemukan pipa air yang terdengar gemercik lalu kami belok kiri mengikuti jalan yang ada dan di sisi kiri jalan kita akan menemukan makam. kami berjalan dengan tempo yang teratur, tidak terlalu cepat hanya langkah kaki kecil saja.perjalanan menuju pos I ini dihiasi dengan hamparan bintang yang begitu luas karena langit masih cukup gelap pagi itu, setelah sekitar 70 menit berjalan, akhirnya kami sampai di pos I Tegal Arum, pos I ini ditandai dengan adanya beberapa bangku yang terbuat dari batang-batang pohon.
kami melanjutkan perjalanan sambil menunggu matahari terbit dan melawan rasa takut. haha. medan masih cukup bersahabat namun tidak landai, di perjalanan dari pos I menuju pos II atau camp ground ini sesekali terlihat pos pemancar di sebelah kiri kami.

Menuju Pos 2
pukul 06.15 kami sampai di pos II (camp ground). kami bertemu dengan beberapa rombongan yang mendirikan tenda disana. kami berfoto sejenak sambil menikmati pemandangan lautan awan tipis dari kejauhan seperti inilah suasana pos II


Pos 2


sambil menanyakan rute selanjutnya kepada pendaki lain, kami mencari tempat untuk sarapan. tidak jauh dari camp ground, kami memutuskan untuk istirahat sejenak dan makan pagi dengan menu yang kami siapkan sejak semalam.
sekitar setengah jam kemudian kami melanjutkan perjalanan, medan yang dilalui setelah pos II ini didominasi batu batu yang sudah melekat, namun rutenya cukup jelas. medan yang dilalui terus menanjak dan mamasuki hutan yang lebih lebat, rasanya tak kunjung usai. sampai ada sebuah batu besar kami beristirahat lagi sejenak untuk sekedar memotret suasana pagi itu. kami tidak berhenti lama, perjalanan kami lanjutkan lagi dengan menyusuri jalan yang sempit dan terdapat aliran air, saya fikir apakah salah rute ini sungai atau apalah. kami terus menyusuri jalan air tersebut, sampai di sebuah tanjakan kami menemukan satu tenda yang berdiri di samping kanan jalan, berarti tidak salah jalan :D, mungkin mereka juga akan melanjutkan summit attack pagi ini. kami terus berjalan dan tidak lama kemudian sampailah pada pertigaan dimana terdapat batu batuan yang tidak teratur dan terdapat tugu. dari sini terlihat apabila belok kiri akan sampai ke puncak pemancar dan apabila ke kentheng songo ambil jalur ke kanan. ditengah perjalanan kami bertemu dengan pendaki lain yang juga berasal dari Yogyakarta, akhirnya kami memutuskan untuk muncak bareng mereka. rute yang dilalui masih panjang, berbukit bukit kelihatannya, dan memang. satu bukit terlewati kami sampai di puncak geger sapi, pemandangan di sini cukup indah dengan lautan awan yang menghiasi setiap puncak merbabu, namun untuk mencapai puncak kentheng songo kami harus melewati dua bukit lagi, "semangaaaaat".
kami terus berjalan dengan medan yang masih sama yaitu berbatu dan aroma belerang yang cukup menyengat, sesekali kami mengabadikan momen seperti pada salah satu puncak yang terlihat sangat menawan sebelum kentheng songo ini :


perjalanan selanjutnya adalah turun bukit dengan jalan yang sempit dan di sisi kiri dan kanan terdapat jurang, kemudian kami sampai pada jalan yang sempit dan harus berpegangan pada dinding bukit, inilah yang katanya disebut jembatan setan. kami harus melewatinya satu per satu dengan ekstra hati hati agar tidak terpeleset, sampai pada sebuah batu yang cukup besar, kami harus berbelok dan masih ada tanjakan lagi. dari atas saya ada pendaki yang berteriak, "woy sini puncak!!" dan saya bertanya puncak apa disana, saya fikir puncak syarif terlebih dahulu, ternyata setelah tanjakan ini kita sudah sampai di puncak kentheng songo. saya berteriak bahagia sesampainya di atas, akhirnya kegagalan saya 2x mendaki merbabu terbayar setelah sampai di puncak ini. jam menunjukkan pukul 09.30 berarti kurang lebih perjalanan naik adalah 6,5 jam. rasanya sungguh lega sampai puncak kentheng songo ini, akhirnya pendakian singkat ini berhasil kami lakukan.

Puncak Kentheng Songo
setelah puas berfoto foto, kami langsung turun pada pukul 11.00 karena mengingat kami tidak membawa perlengkapan tenda, jadi kami harus sampai basecamp sebelum malam hari. perjalanan turun ini kami lakukan pelan karena merasa kaki sudah cukup lelah menempa perjalanan sampai puncak tanpa ngecamp. satu persatu jalan berbatu kami lewati dan kami terus berjalan sambil menyapa pendaki lain yang hendak naik ke puncak. meskipun sebelum pos I kami sempat kehujanan namun ternyata tidak menyurutkan niat para pendaki gunung merbabu, terbukti dari jumlah pendaki yang cukup banyak dibandingkan pendaki yang naik kemarin. pukul 14.30 sampailah kami di basecamp kedakan dengan lelah dan bahagia yang luar biasa. kami membersihkan diri dan istirahat sejenak agar pukul 16.00 bisa kembali ke Yogyakarta, ini adalah perjalanan tersingkat saya dan tersedikit personilnya tapi tidak akan terlupakan. sampai jumpa di petualangan selanjutnya! :D

You Might Also Like

11 komentar

Subscribe