Gunung Telomoyo 1894 mdpl, gunung ini terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi dan runtuh sejak masa Pleistosen https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Telomoyo dalam beberapa waktu terakhir ini sempat terjadi gempa di wilayah Gunung Telomoyo, yang berdasarkan penelitian hal ini ada kaitannya dengan Gunung Soropati. Minggu, 27 Februari 2022 long weekend yang saya manfaatkan untuk mengunjungi Gunung Telomoyo, tapi kali ini dengan berjalan kaki bukan mengendarai motor sampai puncak tower 🆘 saya bersama Gettri dan Afri berangkat dari Jogja pukul 06.00, kesiangan 1 jam dari waktu yang ditentukan WKWK ya karena mager kadang tiba-tiba datang seperti mantan. Sebelum menuju Telomoyo, saya sempat meminta shareloc dari basecamp dengan koordinat seperti berikut https://maps.app.goo.gl/fwF8DDYECyLKKP5v8 lokasi basecamp Gunung Telomoyo berada di Salaran, Tolokan, Kec. Getasan, Kabupaten Semarang. Kami menuju kesana melalui Jl. Kopeng. Sebelum sampai basecamp kami mampir membeli logistik di alfamart lokal dekat basecamp 😂

Pukul 08.00 kami sampai di basecamp. Pagi ini terdapat beberapa motor terparkir tapi tidak terlalu banyak. Cuaca cerah langit biru dan puncak Telomoyo terlihat cukup tinggi dari sini. Tiket pendakian Gn. Telomoyo (Februari 2022) Rp. 20.000/orang dan parkir motor Rp. 5.000/kendaraan. Setiap pendaki juga mendapat free air mineral 600 ml. WKWK lumayan bestie, air minum gratis 🤭 pukul 08.15 kami memulai perjalanan.

Dimulai...

Basecamp - pos 1 (650 meter)

Jarak antara basecamp sampai pos 1 ini adalah yang terjauh, jalur awal aspal kecil yang bisa dilewati satu motor dengan kanan kiri berupa ladang. Setelah 15 menit berjalan, kami sampai dibatas ladang yang berupa pintu gerbang bertuliskan i love you gapuro Ismoyo, kami lanjut berjalan tipis-tipis seperti imanmu WKWK canda loh bukan candu ✌🏻 memasuki gerbang, vegetasi cukup rapat ditumbuhi pohon bambu yang menjadikan jalur cukup gelap. Sekitar 10 menit berjalan kembali, kami sampai di pos 1 Bagong. Pos 1 tidak terlalu luas, terdapat bangku dari bekas pohon yang ditebang.

Gerbang Ismoyo

Pos 1 - pos 2 (350 meter)

Naik sedikit setelah pos 1 terdapat bonus jalan datar, pepohonan pinus terlihat menjulang dibeberapa titik, jalur berupa tanah yang cukup solid dan nyaman untuk dipijak. Sangat worth it untuk pemula 🤘🏼 perjalanan dari pos 1 menuju pos 2 memakan waktu kurang dari 10 menit. Sat set was wes bestie 🧖🏻‍♀️

Pos 2

Pos 2 - pos 3 (300 meter)

Jalur menuju pos 3 mulai banyak tanjakan yang berbentuk tangga 😂 yhaaa tangga, trek favorit kita semua 🆘 jarak menuju pos 3 sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi tanjakan gemesnya lumayan 😂 pohon pinus masih mendominasi sepanjang jalan, syahdu seperti aku bersaksi dalam bahasa arab. Itu asyhadu ya tolong!!! Skip. Setelah berjalan 30 menit, kami sampai di pos 3 bernama Sarjian.

Pos 3

Pos 3 - Tugu Batas (400 meter)

Selepas pos 3 jalur menanjak dengan hutan pinus yang menemanimu dari 0 mulai berlalu, berganti vegetasi jarang-jarang yang menandakan pemandangan segera terbuka. Terbukalah dengan yang manis 🙏 ((berbuka)). Jalur melipir punggungan Telomoyo dari arah timur laut. Seketika jalur terbuka, saya cukup takjub dengan pemandangan yang tersaji, rawa pening terlihat jelas beserta pedesaan disekitarnya. Ya, secantik itu! 

What a view!

Jalur berikutnya, selain indah juga landai. Kalau kata Andra and the Backbone, sempurna ~ terhitung 20 menit dari pos 3 tadi, kami sampai di tugu batas. Seketika kami berada diantara dua kabupaten xixixi sulap ✨

Tugu Batas Semarang - Magelang

Tugu Batas - Camp Area (300 meter)

Setelah berfoto-foto diantara 2 kabupaten, kami melanjutkan perjalanan. Dari sini terlihat bendera berkibar diatas bukit. Setelah bertanya kepada pendaki yang turun, itu adalah camp area. Matahari mulai terik menemani perjalanan kami, visi pendakian kali ini adalah hujan mengeluh panas takut hitam 🥲 tanjakan menuju camp area ini bernama tanjakan katresnan. Sekitar 10 menit kemudian tak terasa kami sampai di camp area. Ini titik terbaik pendakian Telomoyo. Terdapat tanah lapang yang bisa digunakan lebih dari 20 tenda dengan pemandangan yang akan membuatmu speechless 🥲

Camp Area

Camp Area - Puncak (200 meter)

Saat kami sampai di camp area, hanya tersisa 1 tenda yang belum turun. Mas-mas tenda tersebut sempat mengatakan waktu untuk ke puncak hanya 3 menit. Setelah kami coba berjalan ya, 3 menit x 2 mas WKWK, hanya perlu mendaki 1 bukit tidak terlalu tinggi, sekitar 5 menit kemudian sampailah kami di puncak Ismoyo. Dari sini terlihat puncak tower yang bisa dituju lewat jalur motor. Ada juga tanda makam, tapi kami tidak mencari tau dimana letaknya. Tidak lama berada di puncak, kami memutuskan untuk chill di camp area.

Puncak Ismoyo

Lebih dari satu jam menghabiskan waktu di camp area, kabut mulai naik dan kami sedikit panik 😂 sekitar pukul 12.00 saat matahari sedang di mall atas kepala, kami turun, sepertinya sebentar lagi hujan. Dan benar, sekitar 45 menit berjalan, sampai di gerbang Ismoyo, gerimis turun. Kami mempercepat langkah menuju basecamp. Kami hanya bertemu satu rombongan yang naik. Ya, semoga lain kali bertemu rombonganmu ✨ jaga kesehatan dan jumpa lagi di petualangan berikutnya 😉